Second Menu

Pages

Senin, 30 September 2013

BANGKRUT

Suatu ketika Rasulullah saw. bertanya kepada sahabat-sahabatnya,

"Tahukah kalian siapa yang bangkrut itu?"

Lalu para sahabat berkata,"Bagi kami yang bangkrut itu ialah orang yang kehilangan hartanya dan seluruh miliknya"

"Tidak" kata Rasulullah.

"Yang bangkrut itu ialah orang yang datang pada hari Kiamat dengan membawa pahala dari puasanya, pahala zakatnya dan hajinya, tetapi ketika pahala2 itu ditimbang datanglah orang-orang mengadu, 'Ya Allah dahulu orang itu pernah menuduhku berbuat sesuatu padahal aku tidak pernah melakukannya.' Kemudian Allah menyuruh orang yang diadukan itu untuk membayar orang itu dengan sebagian pahalanya dan menyerahkannya kpd orang yang mengadu tsb.

Kemudian datang orang yang lain lagi mengadu,'Ya Allah hakku pernah diambil dengan sewenang-wenang.' Lalu Allah menyuruh lagi membayar dengan amal salehnya kepada orang yang mengadu itu.

Setelah itu datang lagi orang yang mengadu; sampai seluruh pahala shalat, haji dan puasanya itu habis dipakai untuk membayar orang yang pernah haknya dirampas, yang pernah disakiti hatinya, yang pernah dituduh tanpa alasan yang jelas. Semuanya dia bayarkan sampai tidak tersisa lagi pahala amal salehnya. Tetapi orang yang mengadu ternyata masih datang juga. Maka Allah memutuskan agar kejahatan orang yang mengadu dipindahkan kepada orang itu."

Kata Rasulullah selanjutnya, "Itulah orang yang bangkrut di hari Kiamat, yaitu orang yang rajin beribadah tetapi dia tidak memiliki ahlak yang baik. Dia merampas hak orang lain dan menyakiti hati mereka."