Second Menu

Pages

Selasa, 29 September 2015

Ada Apa dengan Arab Saudi??

Assalamualaikum...


Maaf karena saya jarang-jarang mengisi disini karena kesibukan. Padahal banyak banget yang ingin di tulis. Oke, karena ini saya sedang mencuri-curi waktu sambil bekerja, saya akan membahas satu hal yang lagi rame dimana-mana khususnya bagi kaum muslim.

Inti dari semua yang memancing pembahasan dimana-mana adalah kegiatan haji di Mekkah, Arab Saudi. Siapa sih yang nggak mendengar berita yang begitu memilukan. Mulai dari tragedi crown jatuh akibat petir dan cuaca buruk di Masjidil Haram , kebakaran hotel sampai yang paling mengguncang adalah kejadian di Mina yang sampai membuat lebih dari 700 orang jamaah haji meregang nyawa. SubhanAllah..

Tragedi Crone Mekkah

Kebakaran Hotel di Mekkah
Mina
Saya sempat shock dan sedih atas berita pertama kali yang menimpa para jemaah haji disana yaitu kejadian crone jatuh akibat petir dan cuaca buruk. Crone sebesar itu bisa jatuh dan tentu memakan korban jiwa yang cukup banyak.

Baiklah.. ini mungkin selain karena keberadaan crone yang memang bukan 'perangkat' asli masjid, inipun juga murni karena kejadian alam berupa hujan es dan angin kenceng yang tidak bisa diprediksi. Semoga saja orang-orang yang menjadi korban di sana menjadi syuhada.. Mereka meninggal di jalan Allah, meski terlihat menyedihkan tapi semoga itu menjadi kebahagiaan mereka di kehidupan yang baru. Aamiin

Setelah saya mendengar berita ini, kebetulan sekali saya membaca Al-Qur'an dan pembatas mengaji saya tepat di surat Al-Hajj. Saya membaca artinya dan seperti tepat untuk mereka yang kembali pada Allah, terkena bencana saat beribadah :
Dan orang-orang yang berhijrah di jalan Allah, kemudian mereka terbunuh atau mati, sungguh, Allah akan memberikan kepada mereka rezeki yang baik (surga). Dan sesungguhnya Allah adalah pemberi rezeki yang terbaik.
Sungguh, Dia (Allah) pasti akan memasukkan mereka ke tempat masuk (surga) yang mereka sukai. Dan sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Penyantun. (Al Hajj : 58-59)

Yang kedua adalah kejadian kebakaran hotel di mekkah yang ternyata penyebabnya adalah human error yaitu dari alat penanak nasi milik jemaah haji. Ini memang musibah kecil meski harus dapat perhatian juga agar tidak membahayakan yang lain.

Dan yang ketiga ini paling menyayat hati..
Tragedi Mina. Penyebabnya adalah pembludakan orang yang menyebabkan penumpukan jumlah orang dan akhirnya ada yang terinjak-injak. Jumlah korbannya sangat banyak, dan membuat banyak orang yang bertanya-tanya. Tragedi Mina memang pernah terjadi, tapi tidak pernah terjadi separah ini. Ada apa?

__________________

Beberapa orang akhirnya membuat konklusi bahkan berpendapat tajam, banyak yang memprotes Arab Saudi dan menjelek-jelekkannya. Apakah benar ada yang tidak benar dengan Arab Saudi? Atau hanya karena manajemennya yang memang sedang buruk. 

Nah, bahkan ini sudah menjadi kabar burung yang mengudara luas. Sudah banyak statement yang menuding Arab Saudi sekarang tidak seperti yang dulu lagi (apalagi jika dibandingkan dengan jaman Nabi, huhu). Dan bahkan ada yang mengeluarkan pernyataan bahwa, "Arab Saudi itu berteman dengan Amerika[*].". Arab Saudi tidak pro Palestina, dll. Bahkan banyak yang mempermasalahkan Puteri Arab Saudi yang tidak berhijab. 
Apakah ke Islaman Arab Saudi yang sekarangdisana sudah tercampur aduk? Atau ini juga bagian konspirasi untuk menjelekkan nama Arab Saudi yang notabene pusat ibadah orang Islam?
Wallahu Alam ya... karena saya tidak melihat dengan mata kepala sendiri.

[*] Berteman dengan orang Amerika tidak ada yang salah selama orang itu memang tidak berpengaruh buruk, (sama saja dengan orang dari mana saja) tapi kita bicara mengenai kepemerintahan dan adidayanya ya... hehehe

Tapi fenomena ini (lagi-lagi) memang sudah ada hadits, ketika orang-orang mulai memandang curiga dan bersu'udzon ria mengenai Arab :

Telah bercerita kepada kami Syuja' bin Al Walid berkata, disebutkan oleh Qabus bin Abu Dlabyan dari ayahnya dari Salman Al Farisi berkata: Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallambersabda kepadaku:
"Hai Salman! Jangan benci aku sehingga kau akan meninggalkan agamamu." Aku berkata: Wahai Rasulullah, bagaimana mungkin aku membenci Tuan sementara berkat Tuan Allah memberi hidayah pada kami." Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jangan kau benci bangsa arab sehingga kau akan membenciku."
(HR Imam Ahmad no. 22615)

Jadi ya sudahlah diluar baik dan buruk, Arab atau bukan. Ini memang karena kita manusia yang memang punya salah dan bisa benar. Kalau memang bangsa Arab memang mulai membelok, kita hendaknya tetap berkiblat di Mekkah dan berpacu di Al-Qur'an, tidak mengikuti orang Arab kesalahan yang jaman sekarang, dan tetap harus mengakui kebaikan mereka, dan tidaak mengingkari.

Nah... tapi nih mengenai kejadian Mina, ada statement lain lagi yaitu 'TRAGEDI MINA BY DESIGN' ?? Maksudnya ada yang sengaja membuat tragedi ini menjadi begitu besar. Apa maksudnya? Jadi ada dalang di balik semua ini? Tak tahu.. Coba kita simak sejenak pembahasan dari twitter @abdullahhaidir1 berikut ini.. 

1. Bismillah... ingin melanjutkan bahas tragedi Mina kemarin, ada beberapa klarifikasi dn pertanyaan mengusik serta info menarik....
2. Saya tidak menyangka sama sekali jumlah korban wafat dalam tragedi Mina kemarin begitu besar, mendekati angka seribu. Plus yang cider lebih banya
3. Ini angka yang sangat fantastis. Ketika mengetahui angka tersebut, saya pikir ini tidak normal. Ada beberapa hal yang cukup mengusik.
4. Sebab, setahu saya, ketika dahulu jamarat masih sempit, kalaupun terjadi musibah desak-desak, korban wafat tidak sampai di atas 200 jamaah...
5. Tentu saja, jumlah segitu sudah sangat besar, tapi kali ini mencapai mendekati atau sudah 800 jamaah, sangat menyedihkan...
6. Perlu saya tekankan, tanpa bermaksud apologi, petugas yg mengatur arus jamaah sebenarnya sangat banyak. Mrk bukan sekedar relawan biasa.
7. Pengelolaan jamaah haji ini setiap tahun selalu dievaluasi, menampung masukan, dan relatif cukup banyak perbaikan signifikan.
8. Di Saudi untuk urusan haji ini dibuatkan departemen dan menteri khusus untuk haji. Dikenal sbg wazaratul haj....
9. Bahkan dijadikan pula sebagai salah satu kajian akademik, juga dibuat lembaga kajian khusus untuk pengelolaan ibadah haji dari berbagai sisi.
10. Meskipun tentu saja, Saudi yang paling bertanggungjawab dalam masalah ini, namun jangan dipahami bahwa tidak ada usaha maksimal mereka dalam hal ini.
11.  Nyatanya memang, sejak musibah Mina terakhir thn 2006, nyaris tidak terdengar musibah berarti lagi setelah itu, hingga datang musibah kemarin.
12. Sekitar tahun 2008 saya pernah bawa satu bis rombongan saya berjalan kaki dari Muzdalifah ke Mina setelah shubuh, waktunya sama dengan kejadian kemarin.
13. Padahal dalam rombongan ada kedua mertua yang cukup lanjut usia, juga isteri dan ketiga puteri saya yang masih kecil, Alhamdulillah aman..
14. Memang padat sekali jalannya, kami harus berhenti beberapa kali utk lihat suasana. Namun akhirnya dapat melontar dengan aman.
15. Padahal ketika itu, lokasi jamarat sedang dalam proses perluasan dan penambahan tingkatnya, dan jumlah jamaah haji belum dipotong seperti sekarang.
16. Artinya, setelah tragedi Mina terakhir, tahun 2006, terjadi perombakan besar-besaran, bagi dari segi bangunan maupun teknis pegaturannya....
17. Dan itu cukup berhasil, apalagi setelah 4-5 tahun belakangan, setelah lokasi jamarat yang berlantai 5 selesai dibangung, melontar sangat nyaman
18. Terkait dg kejadian kemarin, insiden bukan terjadi di jamarat, tapi cukup jauh dari jamarat, bahkan juga bukan di jalan utama pejalan kaki..
19. Ada beberapa jalur yg disediakn dr Muzdalifah ke Mina, yg paling tengah dn paling besar, disebut thariq musyat, khusus pejalan kaki....
20. Andanya setelah memasuki area Mina, ada jalan yg diberi awning, juga disediakan blower raksasa di kiri kanan jalan utk pengaturan udara,,
21. Adapun insiden kemarin terjadi di jln cabang, bukan dijalan utama pejalan kaki. Di tengah perkemahan resmi jamaah haji.
22. Jubir resmi Saudi laporkan bahwa jalan tersebut jalan cabang, dan penumpukan jamaah dalam jumlah besar di jalan tersebut belum pernah terjadi sebelumnya.
23. TKP dari lokasi jamarat, masih jauh, +- 2 km, jalur utama pejalan kaki ada di sebelah kirinya.
24. Jadi lokasi kejadiannya adalah di tengah perkemahan resmi, maka korbannya kemungkinan besar adalah jamaah haji resmi yg memiliki tenda resmi.
25. Lokasi kejadian di jalan dekat perkemahan warga negara-negara Arab dan Asia selatan
26. Biasanya di jalan ini, minim kerawanan insiden. Jamah haji umumnya punya tenda, mereka dapat istirahat, dan juga biasanya dijadwal ke jamarat...
27. Tingkat kepadatannya pun tidak seperti dijalur utama pejalan kaki tadi. Kalau mereka berjalan searah, walaupun dalam jumlah banyak, aman insyaAllah.
28. Lalu mengapa terjadi musibah yang amat memilukan ini? Ada beberapa benang merah yang coba saya himpun, ini baru analisa pribadi....
29. Setelah kejadian tersebut yang lantang memojokkan Saudi adalah Iran, resmi dari para pemimpinnya, jangan tanya dengan para pengikutnya, termasuk di Indonesia
30. Sebenarnya wajar sekali Saudi dikritik, tapi nada mereka sngat terkesan unsur 'syamatah'.... bahasa kita adalah 'rasain lu'... 'makan tuh'..
31. Yang rame juga kaum liberalis... mereka dapat amunisi besar untuk pojokkan Saudi. Mereka lupa, konser musik yang cuma puluhan ribu sering terjadi insiden.
32. Sangat besar kemungkinan, insiden ini by design, ada yg siap buat masalah, dan sudah disiapkan npula statement politiknya...
33. Membaca beberapa berita yang masuk dan info dari kawan-kawan, besar kemungkinan, kaum syiah bermain (syiah pusatnya di Iran). Santai..... jangan panas....:)
34. Jamaah haji Iran termasuk jamaah haji terbesar jumlahnya, bahkan mungkin yang pertama atau kedua setelah Indonesia..
35. Laporan media: Insiden terjadi berbarengan mengalirnya gelombang jamaah haji asal Iran dalam jumlah sangat besar
36. Ada saksi mata yg laporkan, jamaah haji Iran kembali dr jamarat melalui jalan yang sama, seharusnya melalui jalur lain.
37. Tentu saja arus mereka bentrok dengan arus jamaah yang hendak berangkat ke Mina utk melontar jumrah.... terjadilah insiden tsb.
38. Maka praktis TKP menjadi jalur pergi pulang jamaah Iran dan jamaah warga Arab serta warga Asia selatan...
39. Kita tahu, kondisi politik Iran dan Saudi sdng panas-panasnya. Pasukan koalisi sedang bergerak rebut ibu kota Yaman yang dikuasai houthi dukungn Iran
40. Jelas ada kepentingan besar untuk jatuhkan Saudi di mata internasional. Merekayasa insiden haji adalah hal yg cukup efektif.
41. Secara idiologis, hari kesepuluh Zulhijjah memiliki arti tersendiri bagi kaum Syiah . Apa itu?
42. Kesimpulannya, pada hari kesepuluh Zulhijjah, pada hari Nahr atau Idul Adha, Abu Bakar asshidiq umumkan di Mina keputusan Nabi tsb.
43. Dengan demikian, sejak saat itu, riwayat kemusyrikan dan prakteknya tamat dari tanah suci Mekah. Lalu tahun depannya Nabi pergi haji...
44. Apa kaitannya pengumuman yg disampaikan Abu Bakar tadi dg orang-orang Syiah? Mereka yang berpendapat yang berhak mengumumkan itu seharusnya Ali...
45. Sebab ini, versi mereka, sudah menyangkut masalh kenegaraan, dan Ali ra bagi syiah adalah pemilik sah kekhalifahan setelah Rasulullah saw.
46. Panjang dah alasan merek soal ini, silakan dicari referensinya. Nah, kejadian ini bagi mereka memperpanjang bukti, Abu Bakar 'rampas' wewenng Ali


Nah pembahasan bapak Abdullah saya singkat sampai sini ya, karena pembahasan selanjutnya agak berat. hehehe. Intinya kecurigaan ditujukan pada Syiah. Siapa yang nggak tahu Syiah? Syiah yang mengaku Islam tapi mereka mengatakan Allahnya bukan Allah kita, dan menganggap malaikat Jibril salah memberi wahyu yang seharusnya ke Ali bin Abi Thalib ra. bukannya Nabi Muhammad SAW (Ya ampun... mana ada malaikat salah jalan), bahkan mengolok-olok istri Nabi, Aisyah ra. Hmmm.. *garuk-garuk kepala.
Yah.. bisa dikatakan musuh dibalik selimut dan ajaran mereka sesat. Secara penampilan mereka agak tidak bisa dibedakan dengan orang Islam pada umumnya, tentu inilah yang membuat mereka menjadi musuh dibalik pengakuan mereka sebagai Islam.
Bahkan mereka lah yang memerangi kaum kita sendiri, seorang teman yang belajar As-Sunnah di Yaman pun akhirnya terpaksa pulang karena Yaman diserang Syiah dari Iran, Syiah memaksa orang-orang yang belajar As-Sunnah untuk pindah ke Iran, mereka menghalangi orang untuk belajar agama Islam yang benar .

Intinya Syiah ingin melemahkan Islam dan ajarannya yang sebenarnya. Sekarang banyak juga yang tertipu dengan sekolah atau pengajian Islam yang ternyata milik syiah sehingga ajarannya sangat sesat seperti laki-laki tidak wajib sholat jum'at bahkan sholat boleh hanya 3 kali sehari Astaghfirullah. Semoga kita terhindar dari kesesatan dan keburukan yang mulai meraja lela dan menyerang kaum kita. Aamiin

Akhir kata, seperti kata pak Abdullah di twitter... Sampai di sini dulu, ini bukan kebencian, atau mencari-cari alasan. Jujur saja, insiden ini sangat tidak normal, jadi ini sangat mungkin bagi kita memandang bahwa kejadian memilukan di Mina adalah buatan mereka. Yah kita berhak membela yang terdzalimi dan mencari tahu kebenaran, meski jangan juga menelan semua mentah-mentah. Wallahu a'lam.

Mohon maaf jika ada kekeliruan, semoga Allah mengampuni saya.

Wassalamualaikum Wr. Wb