Second Menu

Pages

Kamis, 21 Maret 2019

Islam berduka di New Zealand #WhiteSupremacist

Innalillahi wainailaihi rojiun...


Tanpa melupakan penderitaan yang terus berlanjut setiap harinya dari saudara kita di medan perang seperti di Palestine, Suriah dan Yaman, kita mendapat kesedihan dan luka dalam lagi karena aksi terkutuk teroris yang dilakukan di dua Masjid di Christchurch, New Zealand, saat sholat Jum'at 15 Maret 2019.

Tentu ini menjadi guncangan besar juga bagi kita sebagai muslim, mengingat di negara yang terkenal aman, New Zealand, terjadi kejadian mengerikan seperti ini. Apalagi dilakukan pada para muslim yang sedang beribadah sholat Jumat.


1. Penembakan di 2 Masjid saat Sholat Jumat di siarkan di Live Facebook.

Laktanatullah. Saya hanya melihat videonya sepersekian detik dan tidak akan menguploadnya disini. Disitu saya lihat dia merekam sejak ia mengacungkan pistol panjangnya lalu mulai terdengar rentetan suara peluru yang di tembakkan secara brutal, lalu terlihat korban berjajar berjatuhan. Saya hanya melihat sekali dan hanya sebentar jadi saya hanya ingat samar-samar, seketika kepala saya meradang menegang ingin menangis. Sungguh biadap kelakuannya, lebih rendah dari pada binatang.

Masjid Al Noor dan Masjid Linwood, Christchurch - New Zealand adalah saksi bisu bagaimana muslim di bantai karena imannya, bagaimana Islamophobia atau musuh Islam dengan kejinya beraksi memerangi kita secara licik dan bengis. 
















2. Korban Meninggal kurang lebih 50 orang, Korban Luka serius dengan jumlah yang mirip
                       
Ini sedih sekali ketika nyawa saudara-saudara kita melayang begitu saja di tangan orang jahat.Tapi InsyaAllah mereka mendapat yang lebih baik, mereka justru berbahagia sekarang. Apalagi mereka meninggal di hari baik, hari Jumat dan sedang beribadah pula, ibadah sholat Jum'at.



Dan janganlah kamu mengatakan terhadap orang-orang yang gugur di jalan Allah, (bahwa mereka itu) mati; bahkan (sebenarnya) mereka itu hidup, tetapi kamu tidak menyadarinya. (QS.2:154)

Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; bahkan mereka itu hidup disisi Tuhannya dengan mendapat rezeki. (QS. 3:169)
3. Dukungan, Reaksi dan Penghormatan dari warga New Zealand


Setahu saya pun New Zealand adalah negara yang tergolong aman dan jauh dari pemberitaan negatif selama ini. Saya juga pernah bertemu dengan 1 teman New Zealand yang menurut saya tergolong sangat ramah dan supel dibanding kebanyakan ras orang 'bule' dan sekali padanya saya menanyakan, "Sepertinya negaramu tenang dan aman ya....?"

Dan dia mengiayakan seperti itu. 

Jadi sekalinya ada tragedi berdarah seperti ini, pastinya bukan hanya kita saudara seimannya, tapi warga setempat pasti bakal lebih terpukul. 

Keesokan harinya, depan Masjid dipenuhi karangan bunga, bentuk penghormatan para korban beserta gambar dan tulisan mengekspresikan kesedihan dan duka.  








 







Tidak hanya itu....

Head Scarf For Harmony in New Zealand







Ada ajakan untuk serentak menggunakan hijab untuk para wanita di New Zealand, bentuk mendukung muslim-muslimah yang mungkin sekarang dalam duka dan ketakutan berada disana.









Mendengarkan Adzan bareng 
  


Perdana Menteri New Zealand yang begitu cekatan bersikap menunjukkan kepeduliannya atas kejadian ini. Beliau mendatangi keluarga korban dan bertekad tidak ingin menyebut nama si teroris, dia tidak mau teroris jadi mempunyai 'pamor' karena namanya di sebut-sebut.

Kepala Polisi New Zealand yang ternyata seorang muslim, ia memberi pidato di depan banyak orang New Zealand dan mengungkapkan ke banggaannya sebagai muslim dan juga menahan tangis saat berbicara tentang tragedi yang menimpa saudara seimannya di negaranya.



Yang ini bukan orang New Zealand, Tapi dari orang Indonesia yang berada di Australia... 











 
KONKLUSINYA ???
 

Rencanamu : Propaganda untuk membunuh Islam.

Rencana Tuhan : Memperkenalkan Islam melalui rencanamu

Hasil : Islam berkembang lebih dari sebelumnya








4. Kecaman pada pelaku, anak buah Dajjal?

Iluminati? Zionis? White Supremasi?

Lihatlah, masih dengan angkuhnya dia menunjukkan simbol di tangannya, yang biasa di kenal dari simbol 'mata satu' milik Dajjal, atau ada yang bilang bahwa ini adalah simbol dari White Supremacist, apapun ini, saya berharap dia mendapat balasan setimpal atau bahkan jauh lebih berat dari penderitaan dan duka korban, keluarga maupun seluruh orang yang mengecam aksinya.

dia adalah pecundang yang berasal dari Australia dan umurnya, Ya Allah...........!! Seumuran sama aku (belum 30 tahun)

Kenapa dia harus mengotori negara lain dan melukai agama lain?



Apakah ada maksud, apa motivasinya, apakah kemauan sendiri atau suruhan/ kelompok?

Dan lihat senjatanya yang begitu banyak tulisan yang punya arti seperti di samping. Mempunyai banyak motivasi dari kejadian yang tertera di samping, menjelaskan kebenciannya pada Islam.











Bersambung....