Yang mereka sembah selain Allah itu, tidak lain hanyalah berhala, dan (dengan menyembah berhala itu) mereka tidak lain hanyalah menyembah setan yang durhaka. (QS. 4:117)
Dalam Islam, Berhala adalah obyek berbentuk makhluk hidup atau benda yang didewakan, disembah, dipuja dan dibuat oleh tangan manusia. Berhala sangat bahaya karena merupakan bentuk kemusryikan dan menyekutukan Tuhan. Sungguh tidak ada yang berhak di sembah kecuali Allah, Pencipta alam semesta, makhluk hidup dan semuanya.
Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus makhluk-Nya. (QS. 3:2)
Dialah yang membentuk kamu dalam rahim sebagaimana dikehendaki-Nya. Tak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS. 3:6)
Mengingat tentang kisah Nabi Ibrahim yang merupakan Nabi utusan Allah tapi mempunyai seorang ayah yang seorang penyembah berhala. Ayahnya menyembah patung-patung yang dibuat oleh tangan manusia bahkan dibuatnya sendiri terkadang terbuat dari bahan bahan yang kemudian bisa dimakan. Disembah lalu dimakan..
Kisah Nabi Ibrahim dlm Al-Qur'an:
Padahal bagaimanapun mereka bersujud-sujud dan memohon dengan menatap hikmat kepada patung tersebut tetap saja disebut menyembah berhala. Ya tentu saja mereka menghalalkan cara seperti itu karena mereka 'tidak mengenal' Allah.. Menyembah Allah tidak perlu simbolisasi seperti itu, tentu karena Allah bisa kita temui di manapun. Maka dari itu, bisa dilihat umat Islam bisa sholat dimanapun bahkan di pinggir jalan tanpa memerlukan berhala di depannya, karena Allah selalu bertahta di Arsy tertinggi di langit ke tujuh, Maha Melihat apa yang dikerjakan ciptaanNya.
Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang gaib di langit dan di bumi. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. (QS. 49:18)
Ditakutkan akan terjadi praktik berhala. Maka dari itu dalam Islam tidak ada penggambaran apa lagi membuat patung tentang Nabi Muhammad apalagi Allah SWT. Keduanya hanya disimbolkan dengan nama dalam kaligrafi Arab, itupun bukan untuk di sembah. Dikecam keras segala bentuk penggambaran apapun tentang Nabi Muhammad. Bahkan tidak berani hanya untuk menggambar sebagian badannya saja. Sehingga pada setiap film/ kartun yang menceritakan tentang kisahnya, sosok Nabi Muhammad hanya di gambarkan dengan sebuah cahaya atau tulisan Arabnya.
Apakah mereka mempersekutukan (Allah dengan) berhala-berhala yang
tidak dapat menciptakan sesuatu pun? Sedangkan berhala-berhala itu
sendiri buatan orang. Dan berhala-berhala itu tidak mampu memberi
pertolongan kepada penyembah-penyembahnya dan kepada dirinya sendiri
pun berhala-berhala itu tidak dapat memberi pertolongan. (Al-A'raf:
191 - 192)
Bahkan jaman dahulu ada yang bertanya Nabi, "
Allah mengumpamakan kepercayaan orang-orang musyrik terhadap kekuatan berhala-berhala yang disembahnya sama dengan kepercayaan laba-laba terhadap kekuatan sarangnya, seperti termaktub dalam surah Al 'Ankabuut (laba-laba) pada ayat 41 surat ini, dimana Allah mengumpamakan penyembah-penyembah berhala-berhala itu, dengan laba-laba yang percaya kepada kekuatan rumahnya sebagai tempat ia berlindung dan tempat ia menjerat mangsanya, jikalau dihembus angin atau ditimpa oleh suatu barang yang kecil saja, sarang itu akan hancur. Surah Al 'Ankabuut: 41.
“ | Perumpamaan orang-orang
yang mengambil pelindung-pelindung selain Allah adalah seperti laba-laba
yang membuat rumah. Dan sesungguhnya rumah yang paling lemah adalah
rumah laba-laba kalau mereka mengetahui. (Al Ankabuut:41)
Wallahu Alam (Allah yang Maha Mengetahui)
|