Second Menu

Pages

Sabtu, 07 September 2013

La Tahzan - Perempuan Patah Hati

Isi blog satu ini berisi : Humor, Serius sekaligus Curcol *Untuk menghibur diri & sedang tidak ingin tegang*

Apa sih La Tahzan?
Artinya 'Jangan Bersedih'
Apa yang saya tulis ini memang untuk hati-hati lembut wanita yang sedang patah hati. Eaaaa ~

Siapa sih yang nggak pernah jatuh cinta? Kalau pernah, pasti pernah juga sakit hati, patah hati, hancur berkeping-keping. Eaaaa mulai lebay deehh.. Kan orang jatuh cinta (khususnya perempuan) jadi hilang logika, maka jadi gampang terserang penyakit galau bin alay akut. ahahahaha *Pingin ketawa ah~*

Aku buat entri ini karena banyaknya mendengar kisah kegalauan perempuan-perempuan tersakiti dan sudah merasakan sendiri *curchoooll ~*
Eaaaa ~ KAPOK!! SIAPA SURUH PACARAN!!? *Jlebb!*

Okay, saya disini mau bahas sebagai perempuan muda yang pasti pernah tidak bisa menghindari yang namanya jatuh cinta. Sehingga membahas dalam sisi pandangan perempuan saja. *hehe ya iya lah..*

Ada yang bilang, berani jatuh cinta ya berani sakit hati donk ! Namanya juga 'jatuh', minimal rasanya celekit-celekit, maksimal bisa benjut. Biuuuh ~
Patah hati? Sakit hati? Serem gitu ya dengernya, meski dah sering denger di film-film atau lagu-lagu tetep aja kalau ngerasa kan sendiri. Wiiidiiiiih rasakan sensasinya *alay*

Mungkin ada tipikal cewek yang mau-maunya di pacarin karena si cowok kelewat keren, maco, ganteng nan dompet tebal atau buat gaya-gayaan biar gak kelihatan jones (jomblo ngenes).  Kayak gitu naudzubillah, bisa ganti cowok kayak suku cadang aja, tiap jenuh dikit, ganti yang baruan lah... Yang lebih ngejreng, yang dompetnya masih full... *JLEB*

Gak mau ngatain siapa-siapa loh, cuma liat sepintas dari sinetron. Hehehe. *Anti sinetron sih, cuma terpaksa ngelihat di suatu circumstane :P*

Tapi kalau tipe cewek yang punya perasaan sayang yang sungguhan, waduuuh sungguh akan menjadi drama melankolis sepanjang jaman yang episodenya nggak habis-habis, menguras air mata dan perasaan.. HUAAAA Ha Ha.. *Ngakak dehh!*

-----------------------------------------------------------------------------------------------------

Syukuuuur deh aku nggak gampang jatuh cinta..
Hehehehe.. Tapi bukan berarti nggak bisa jatuh cinta. Justru kalau kadung jatuh cinta, bahayaaaa ~
Kenapa? Ini patah hatinya banget dehhh ~

Aku memang bukan tipikal cewek yang ngelihat cowok macho dikit langsung kedip-kedip lalu jantungan atau bisa ngerangkep naksir 2-3 cowok sekaligus dalam satu waktu (ada loh yg gitu, ckck). Juga bukan cewek yang patah hati lalu langsung cepat dapat tambatan hati baru TT______TT

Meski sejak awal tahu pacaran itu dilarang tapi karena khilaf dan belum mendalam tentang ilmu agama kala itu, sehingga aku juga sempat menjalani yang namanya PacaranUseless 2 kali.
Yahh... masih syukur baru dua kali *harus ekstra tobat*. Ada loh yang sampe belasan... Astaghfirullah dah...

Pertama. Cinta monyet kali ya... Dimulai SMP - SMA Cowoknya cakep bener, ibu-ibu tetangga aja pada demen liatnya.  Tapi entah kenapa udah 3 tahun jalanin aku dengan mudahnya memutuskan hubungan dengan alasan tidak mau diatur cowok dan nggak menyesal sampe sekarang udah mutusin dia meski banyak orang bilang, "Sayang banget, dia kan ganteeeeeeng." (-____-'')

Kedua. Huadduuuuh.... TOTALLY COMPLICATED EVER !! Why?? Iya gimana ya... Kisah paling menyakitkan sepanjang hari.

Kalau ditelisik dalam hati paling dalam.  Saya sangat teramat sakit hati dengan orang ini. Karena saking sukanya, entah suka karena apa gak jelas juga, wkwkwk.  Udah kayak suka banget sampe jedot-jedot, eeeehhhhh~ kemudian amat di sakiti dengan cara mudah begitu saja... Tidak menyesali kenapa dia akhiri, tapi.... KENAPA DIA MULAI??!!

Iya, Dia bukan bad boy sama sekali, bukan cowok jahat, bisa dibilang laki-laki baik, semua orang pasti bilang gitu kok. Cuma... dia hanya seorang laki-laki yang sangat menyakitiku, sampai bikin aku sindrom bahkan hanya jika sekedar lihat fotonya. Bikin Trauma. ITU SAJA.

Eh... bukan KDRT ato kekerasan semacamnya loh sampe bikin trauma. Dia sabar, bahkan gak pernah marah, gak pernah main tangan.. cuma main hati. hiks hiksss (ya elaaa)


 ***

Ini bukan di sakiti perkara selingkuh udah gini sakitnya, wahhh ~ membuat saya benar-benar takut untuk mendekati yang namanya CINTA *palsu*.  Kayaknya itu dibuat mainan gitu lohh... Dulu waktu perasaan saya netral di tarik-tarik, kemudian ketika saya menjadi sangat suka ehhh di hempaskan..

Hayooo sebagai perempuan mau nggak kayak gitu? Jujur aja ya, mendingan bertepuk sebelah tangan dari pada kayak gitu. Kita cuma pemanis belaka, kita nggak tahu seberapa jauh keseriusan mereka sementara kita terlalu memupuk perasaan sayang terlalu dalam, berharap jauh dan sudah memikirkan solusi-solusi atas beberapa masalah serta merencanakan sebuah pembicaraan dan diskusi tentang apa yang baik bagi keduanya, ehhhhhhhhhh ~ ternyata apa yang dipikirkan laki-laki cetek saja. *GUBRAKZZ*

Apa yang saya lihat di sekitar yaitu teman-teman terdekat yang juga sedang patah hati.  Nggak jarang saya menemukan hal-hal yang agak nggak waras atau kelewat lebay.
-  "Apa aku bisa hidup tanpa dia?" ---> Bisa.. Ada Allah yang masih menakdirkanmu hidup, dunia masih kaya oksigen dan orang tua yang kasih uang jajan dan makanan di warung yang halal.
-  Sakit hati sampe nggak bisa nafas ---> Oh No! Apakah mantanmu adalah manusia oksigen??
-  Kehilangan senyum dan semangat, nangis dua minggu. ---> Baca Al-Qur'an hati jadi adem dan ngerasa masalahmu itu gak pueentiiing banget, atau sesekali liat lawak juga boleh (._.)
- Tetap mempertahankan laki-laki yang selingkuh alasan terlalu cinta ---> Waduuh... kalau saya udah keburu cabut, no comment, that's too horrible.

Kasihan saya lihat perempuan kayak gitu (termasuk saya dulu). Bisa dibilang saat ini saya sedang kehilangan kepercayaan dengan laki-laki.  Laki-laki yang sudah saya kira sangat sayang dan kenal sama saya iya bisa begitu saja menyakiti.  Okay dia minta maaf, saya pun yakin dia tidak setega yang saya kira, saya rasa saya cukup keras hati karena masih terus memendam perasaan sakit.  Bukan sengaja memendam, tapi memang terlalu membekas dalam, nggak tahu gimana hilangkan (._.) *Kudu di oles2 pake spiritus kali*

Sekalipun masih antipati sama cowok. Tapi saya tetap mau percaya dengan takdir jodoh. Dan mauuu banget punya jodoh. Kali ini saya maunya nggak mau cari jodoh lewat jalan trabasan yang bisa-bisa kudu lewat di gua gelap atau malah bablas ke jurang berkedok Pacaran! Eaaa Naudzubillah jangan sampai.

Jodohku.. Sekarang saya belum ngebet sama kedatanganmu, tidak terlalu menunggu-nunggu sampai jerawatan, tapi saya tetep ngareepp anda datang sebagai sosok yang paling pas dan di waktu yang indah. Cuit cuittt ~
Waktu itu sebagai perempuan yang berpikir ingin hidup dengan jalan yang nggak melenceng,  pacaran itu sebenarnya buat pengenalan lebih dekat. Soalnya saya emang jarang dan bahkan hampir nggak pernah deket sama cowok maupun punya sahabat cowok kecuali cowok-cowok yang berpredikat 'pacar' itu.

Menurut saya Tapi saya sadar kalau pacaran itu sungguh merugikan, yaaa... apalagi untuk perempuan. Soalnya perempuan itu perasaannya sensitif, kalau sakit bisa sakit banget sampe lama.  Sementara cowok, kalau ada cewek yang lebih baik suit suit lupa dah sama mantan... Lebih gampang move on.

Lalu bagaimana caranya perempuan agar gampang move on? Caranya ingat keburukan dia, bukan berarti mau menjelek-jelekkan dia.  Cukup di batin ketidak cocokkan yang merugikan kita, "Oh iya... dia kan begini begitu, kalau saya masih sama dia bisa-bisa..."
Atau kata pepatah kuno jaman batu, untuk sembuh dari patah hati ya jatuh cinta lagi.  Iya sih, kebanyakan memang gitu, tapi yang jadi masalah untuk saat ini sungguh tidak ada laki-laki yang buat saya jatuh cinta.

Syukur aja ada ALLAH yang buat saya mempunyai cinta yang besar di atas segalanya. Yang ini dalem banget, sungguh... nggak akan berasa ada yang kurang jika hati kita di penuhi rasa cinta pada Rabb kita.

ALLAH.. A Lot praise to You..

Dibalik kisah asmara yang alay beuuut ini, lalu kemudian saya susah untuk jatuh cinta lagi, saya mengambil hikmah yang sungguh dalam.  Saya menyadari satu hal ...

Allah menghindarkan saya dari maksiat dan kesia-siaan.  Lepas dari satu orang dan belum membuat saya terikat dengan yang lain. Memikirkan dan menghabiskan waktu dengan orang yang sepertinya bukan jodoh kita bahkan saat itu bukan muhrim kita sangat mengandung sebuah kesia-siaan dan dosa.

Dengan begini saya MERDEKA dari perasaan-perasaan seperti itu. Kasmaran.. Huadduuuhh~

Semoga Allah membuat saya banyak belajar di tengah kesenggangan kejombloan yang membahagiakan ini agar saya siap untuk dipertemukan dengan jodoh kualitas super. hehe. Aamiin Aamiin Aamiin Yaa Rabbal Alaamin,

Hmmmmmmmmm~ ngomong apalagi ya...

Sudah dulu ya, nanti saya makin gak jelas kalau ngomongin beginian...
hehehe. Jangan terlalu di masukkan ke hati. Ini hanya curcol...
Jangan sedih duhai yang patah hati.. Dunia tidak selebar daun kelor, jodoh pasti bertemu. Peace!

Maaf kalau ada salah kata.
Wassalam.