Assalamualaikum..
Setiap minggu setidaknya saya 1 - 3 kali mengikuti kajian di ustadzah salaffiyah. Banyak ilmu yang bisa di dapat karena beliau ini membahas Islam dari Hadits langsung dari bahasa Arab, membahas secara rinci setiap sunnah. Yang Insya Allah Khoir..
Sayangnya saya kadang absen dan kehilangan catatan gara-gara gonta-ganti buku. Hiks-hiks, jadi lebih baik yang masih ada nanti langsung saya catatkan disini, sekaligus biar bisa berbagi dengan yang lain, menebar ilmu :)
Kali ini saya akan bahas tentang Tauhid, yang masya Allah penting untuk dipahami dan dimiliki setiap umat muslim. Ini adalah pondasi utama dan perekat iman menurut saya. Kalau pemahaman ini belum bisa ditanamkan, maka imannya bisa terpecah-pecah seperti pemikiran liberal contohnya, Jaringan Islam Liberal yang mulai meresahkan akhir-akhir ini.
Sebelumnya saya pernah membahas Bab Tauhid disini >> Pembahasan Islam & Tauhid - 1
Sekarang saya akan membahas Insya Allah lebih banyak lagi, DIBACA YA... Karena sayang kalian ^^ Baca semua tentang Tauhid, lebh bagus belajar dari yang beribu lebih ahli dari saya. Makdusnya jangan belajar agama hanya cari dari online aja. :)
BAB I RISALAH TENTANG TAUHID
Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku. (QS. 51:56)
Aku tidak menghendaki rezeki sedikitpun dari mereka dan Aku tidak menghendaki supaya mereka memberi-Ku makan.
Sesungguhnya Allah Dialah Maha Pemberi rezeki Yang mempunyai Kekuatan lagi Sangat Kokoh. (QS. 51:57-58)
Tauhid 3 macam :
1. TAUHID RUBUBIYATI (توحيد الربوبية)
Mengesankan Allah di dalam perbuatan-perbuatannya, dan penetapan yang pasti bahwa Allah SWT Dialah yang mengatur segala sesuatu dari penguasaanNya dan dari penciptaanNya dan merubah-rubah apa yang ada didalamnya.
Dalil macam Tauhid ini adalah :
a. Qur’an. Al-An’am : 1
Segala puji bagi Allah Yang telah menciptakan langit dan bumi dan mengadakan gelap dan terang, namun orang-orang yang kafir mempersekutukan (sesuatu) dengan Tuhan mereka.
b. Qur'an. Ar-Ra'd : 16
Katakanlah:
"Siapakah Tuhan langit dan bumi?" Jawabnya: "Allah".
Katakanlah: "Maka patutkah kamu mengambil pelindung-pelindungmu dari
selain Allah, padahal mereka tidak menguasai kemanfaatan dan tidak (pula)
kemudharatan bagi diri mereka sendiri?". Katakanlah: "Adakah sama
orang buta dan yang dapat melihat, atau samakah gelap gulita dan terang
benderang; apakah mereka menjadikan beberapa sekutu bagi Allah yang dapat menciptakan
seperti ciptaan-Nya sehingga kedua ciptaan itu serupa menurut pandangan
mereka?" Katakanlah: "Allah adalah Pencipta segala sesuatu dan Dialah
Tuhan Yang Maha Esa lagi Maha Perkasa".
c. Qur'an. Luqman:11
Inilah ciptaan
Allah, maka perlihatkanlah olehmu kepadaku apa yang telah diciptakan oleh
sembahan-sembahan(mu) selain Allah. Sebenarnya orang-orang yang zalim itu
berada di dalam kesesatan yang nyata.
2. TAUHID ULUHIYAH / ILAHIYAH (توحيد الالهية)
Mengesakan Allah SWT di dalam seluruh macam ibadah yang tampak (sholat, zakat, puasa, haji) yang tersembunyi (urusan hati dan keyakinan)
Untuk macam Tauhid inilah diutus para Rasul dan diturunkan kitab-kitab dan dimulai dengannya dakwah seluruh Rasul demikian terjadi karena terjadi permusuhan antara umatnya.
Dalil macam Tauhid ini adalah :
a. Qur'an. Al-Fatihah:5
(yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka, bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.
b. Qur'an. Hud : 123
Dan
kepunyaan Allah-lah apa yang ghaib di langit dan di bumi dan kepada-Nya-lah
dikembalikan urusan-urusan semuanya, maka sembahlah Dia, dan bertawakkallah
kepada-Nya. Dan sekali-kali Tuhanmu tidak lalai dari apa yang kamu kerjakan.
c. Qur'an. Al-An'am : 162
Katakanlah:
sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah,
Tuhan semesta alam.
3. TAUHID NAMA-NAMA DAN SIFAT-SIFAT (توحيدالاسماء والصفات)
Yaitu mengimani nama-nama / sifat-sifat yang telah Allah sifati diriNya di dalam kitabNya. Demikianpula telah Rasulullah sifati dari nama-nama yang baik dan sifat-sifat yang Maha Tinggi dan menetapkan sebagaimana datangnya tanpa merubah-rubahnya, tidakpula menafsirkannya dengan menyimpang, tidak pula menanyakan bagaimana tidak pula menyerupakannya dengan makhluk.
a. Qur'an. Ash-Syura : 11
(Dia) Pencipta
langit dan bumi. Dia menjadikan bagi kamu dari jenis kamu sendiri
pasangan-pasangan dan dari jenis binatang ternak pasangan-pasangan (pula),
dijadikan-Nya kamu berkembang biak dengan jalan itu. Tidak ada sesuatupun yang
serupa dengan Dia, dan Dialah yang Maha Mendengar dan Melihat.
Sekian, semoga bermanfaat dan pasti bersambung di lain kesempatan.. :D
Wasalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh