Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.
Menurut pengalaman saya yang
penerjemah bahasa Korea (hehe), memang benar.. Menerjemahkan bahasa itu nggak
bisa benar-benar mirip sumbernya meski senada karena idiom bahasa yang
berbeda-beda.. Apalagi ini adalah bahasa dari Tuhan.
That’s why
kalau mau tahu ‘sensasi’ indahnya Firman Allah secara nyata, kita perlu pahami
langsung dari bahasa aslinya..
Salah satu contoh :
"Dia menciptakan langit dan
bumi dengan (tujuan) yang benar; Dia menutupkan malam atas siang dan menutupkan
siang atas malam..." (Al Qur'an, 39:5)
Dalam Al Qur'an, kata-kata yang digunakan untuk menjelaskan
tentang alam semesta sungguh sangat penting. Kata Arab yang diterjemahkan
sebagai "menutupkan" dalam ayat di atas adalah "takwir".
Dalam kamus bahasa Arab, misalnya, kata ini digunakan untuk menggambarkan
pekerjaan membungkus atau menutup sesuatu di atas yang lain secara melingkar,
sebagaimana surban dipakaikan pada kepala. (keajaiban Al-Qur’an by Harun Yahya)
Tuhkan,
bahasa Indonesia tidak ada ungkapan yang sama seperti itu jadi diterjemahkan
saja dengan ‘menutupkan’ padahal arti sesungguhnya mengungkapkan lebih dari
itu. Pada ayat itu membuktikan bahwa Al-Qur’an mengungkap tentang bumi yang
bulat. J
Ulasan Informasi ini saya dapat dari kultwitnya Park Dong
Shin, Mualaf / Muslim Korea yang sedang study Islam di Madinah Islamic
University.
Saudara saudara Islam.. Pelajari
bahasa Arab. Ini wajib untuk belajar Quran. Dan ini adalah sunnah yang hebat. Digunakan
oleh Nabi
ﷺ dan
semua Sahaba. Ajari anak-anak anda fus-ha (bahasa Arab murni) yang merupakan
‘Arab murni/pure Arabic’. Dan jika kamu bisa bicara fus-ha ini adalah salah
satu kehebatan sunnah.
Ketika kamu mencintai seseorang, kamu
akan senang mempelajari bahasanya. Lalu kenapa anda tidak belajar bahasa Nabi
Muhammad kita
ﷺ ? Dia
berbahasa fus-ha. (Mungkin di sini Mr.
Park menyindir misalnya fans Kpop yang rela belajar bahasa Korea.. –gue banget,hihi—)
Quran adalah kebahagiaan sebenarnya
di hidup kita. Tapi hanya sedikit orang yang mengerti itu. Dan bahasa Arab
adalah kunci untuk mengerti.
Allah memberi kita Quran untuk
membuat hidup kita menjadi bahagia. Dan bahasa Arab adalah kunci Quran. Di
hidup kita. Di planet ini. Kita bisa hidup bahagia karena itu. (Dari tayangan wawancara, ulasan dan twitnya
Park Dong Shin, Ia kerap kali bicara dia menjadi BAHAGIA setelah menemukan dan
memeluk Islam J)
Mengerti Quran untuk mengikuti
(ajarannya). Bukan manusia dan budayanya. Ikuti ajaran Quran dan sunnah. Lalu
ketika kamu membaca Quran, ini akan benar-benar menyentuh hatimu.
Salah satu kehebatan keajaiban Quran
adalah bahasa Arabnya. Kata-kata di dalamnya tidak bisa buat oleh manusia. Bahasa
Arab di Quran itu super natural. Ini adalah kalimat Allah. Jadi jika ini di
ubah ke bahasa lain/ bahasa manusia (diterjemahkan), keajaibannya akan luntur.
1.
Saya
bertemu banyak orang Muslim yang juga banyak dari negara Arab. Banyak dari
mereka tidak mengerti tata bahasa Arab yang penting untuk memahami Quran.
2.
Bahkan
orang Arab tidak tahu bahasa Arab murni. Jadi, ketika mereka pindah ke Negara
lain , anak-anak mereka hanya memperlajari 3amiya (mungkin bahasa Arab sehari-hari) dari orang tua dan bahkan tidak
bisa menulis tulisan Arab.
3.
Ketika
non-Muslim barat memerangi pulau kita mereka mencoba untuk menghapus bahasa
kita dan memisahkan semua Negara Arab. Karena mereka ingin Islam menjadi lemah.
4.
Karena Quran dalam bahasa Arab, kita harus
belajar dan menjaga bahasa Qur’an.Kita harus bersatu lagi untuk masa Nabi kita ﷺ dan masa khulafa.
Kita
harus belajar dan berbicara bahasa Arab murni sehingga kita mudah untuk
mengikuti semua sunnag dan memahami Quran di setiap ibadah dan ummah akan
menjadi kuat.
Sumber : (Park Dong Shin)
@iAbdarraoof on
twitter
Diterjemahkan
dari bahasa Inggris oleh saya
[QS.
39:28] (Ialah) Al Qur'an dalam bahasa
Arab yang tidak ada kebengkokan (di dalamnya) supaya mereka bertakwa.
[QS.
41:44] Dan jika Kami jadikan Al Qur'an itu suatu bacaan dalam selain bahasa Arab tentulah mereka
mengatakan: "Mengapa tidak dijelaskan ayat-ayatnya?". Apakah (patut Al Qur'an) dalam bahasa asing,
sedang (rasul adalah orang) Arab? Katakanlah: "Al Qur'an itu adalah petunjuk
dan penawar bagi orang-orang yang beriman. Dan orang-orang yang tidak beriman
pada telinga mereka ada sumbatan, sedang Al Qur'an itu suatu kegelapan bagi
mereka. Mereka itu adalah (seperti) orang-orang yang dipanggil dari tempat yang
jauh".
Jangan ditanya, kenapa harus bahasa Arab? Ntar kalo bahasa Jepang
kalian juga pasti bertanya, kenapa bahasa Jepang? Ya karena Nabi SAW/
Rasulullah/ Utusan Allah adalah orang Arab. Sedang pula bahasa Arab memiliki
keistimewaan dengan berbagai istilah, ungkapannya. Bahasa kita, bahkan bahasa
Inggrispun punya banyak kata serapan dari bahasa Arab loh ~
Meskipun selama ini mengerti Al-Qur’an dalam terjemahan bahasa
Indonesia aku sudah cukup takjub, tersentuh, dan merasa ajaib! Tapi aku ingin
juga merasakan langsung dengan mengerti bahasa Arab seakan Allah berfirman
langsung di telingaku. :)
Wassalamualaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh.