By Irena Handono via @Irena_Handono
on twitter
Maka, Islam disebut pula sebagai “diinul fitrah” (agama manusia sesungguhnya)
Misal kita ambil contoh ttg mencuri. Semua agama mengajarkan mencuri sbg perbuatan buruk. Islam mengajarkan hal yg sama,tp ada perbedaannya. Perbedaannya ada pd kebenaran Islam. Selain mengajarkan bahwa merampok = perbuatan buruk, Islam juga menunjukkan cara praktis untuk menciptakan struktur sosial, dimana orang tidak akan lagi melakukan perampokan.
Kemudian contoh lain, misal zakat. Hukum Islam menentukan bahwa setiap orang yg memiliki tabungan lebih dari ketentuan nisab (85 kg emas), maka orang itu harus memberikan 2,5 % dari tabungan itu sbg zakatnya. Dan jika zakat ditegakkan di muka bumi, maka, kemakmuran akan merata.
Lalu hukum potong tangan bagi orang yg merampok pd QS Al-Ma'idah:38. Tapi kaum kuffar PASTI akan melihatnya sbg "agama yg keji di abad 21". Nah sekarang kita mari berandai-andai. Andai syariat Islam diterapkan di Amerika. Amerika, yg dianggap negara paling maju di dunia, ternyata memiliki angka kriminalitas, pencurian & perampokan tertinggi.
Kalau disana diberlakukan syariat Islam dg hukum zakatnya, qishash nya, maka jumlah perampok, pasti akan berkurang. Logikanya begitu. Nggak akan ada yang berani melanggar, ibaratnya, menciutkan nyali. Jadi jangan dilihat kejinya, tp lihat hasilnya. Akan sangat efektif.
Itu tentang zakat dan qishash. Sekarang tentang metode di dlm Islam utk menghapuskan penganiayaan dan pemerkosaan. Semua agama, mengatakan bahwa penganiayaan & pemerkosaan adalah perbuatan keji. Tapi Islam, punya solusi yang tertata apik dlm syariatnya. Islam tdk hanya mengajarkan menghormati wanita,tp Islam juga memberikan pedoman yg jelas utk membentuk masyarakat yg jauh dari kriminalitas.
Apa misalnya?? Yang simple saja, misal, jilbab. Jilbab bagi laki-laki dan wanita. Dimana itu? Ada di QS An-Nuur:30. Allah memerintahkan tiap laki2 yg beriman utk menahan pandangan dan memelihara kemaluannya (QS An-Nuur:30). Jadi ketika seorang laki2 memandang wanita & terlintas pikiran kotor dan tidak tahu malu, maka hendaknya ia menurunkan pandangannya.
"Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat". (QS. 24:30)
Lalu kalau jilbab utk wanita, ada di dalam QS An-Nuur:31. Juga utk menahan pandangan,memelihara kemaluan,larangan menampakkan perhiasan, serta tuntunan untuk menutupkan kain kerudung ke dadanya. Perhiasan hanya boleh ditunjukkan ke lawan jenis yang muhrimnya saja. (An-Nuur:31). Adanya peraturan mengenakan jilbab bagi wanita, mengharuskan mereka utk menutup seluruh bagian tubuh kecuali telapak tangan & wajah.
Katakanlah kepada wanita yang beriman: Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak daripadanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka.... (QS.24:31)
Nah, jilbab ini menjauhkan diri dari penganiayaan. Allah menegaskan dlm Al-Ahzab:59..
"Hai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin: Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha pengampun lagi Maha penyayang." (QS. 33:59)
Bahwa jilbab digunakan agar tidak mudah diganggu. Indahnya Islam, Al-Qur'an bahkan menyatakan ketentuan-ketentuan jilbab bagi wanita supaya mereka dihargai sbg wanita sopan & tidak diganggu. Tentu keberhargaan Islam thd wanita, tidak dapat dijumpai di agama lain.
Semisal, pd agama umi terdahulu (Kristen/Katholik) :
* Dlm Kitab Sirakh 42:14 dikatakan, "kejahatan laki-laki lebih baik dari kebajikan perempuan, dan perempuan mendatangkan malu & nista".
* Efesus 5:22 menerangkan bahwa derajat perempuan ada di bawah laki-laki, dan harus tunduk seperti kepada Tuhan.
* Sirakh 25:24 "Permulaan dosa dari perempuan dan karena dialah kita sekalian mesti mati"
* Kejadian 3:16 menjelaskan kutukan Tuhan pd perempuan, yakni kesengsaraan saat mengandung, melahirkan & ditindas laki2 krn mewarisi dosa Hawa.
* 1 Korintus 14:34-35 : Perempuan harus tutup mulut di gereja.
* Keluaran 21:7 : Anak perempuan boleh dijual sebagai budak.
* Belum lagi pendapat kaum mereka seperti Martin Luther: Perempuan harus dijauhkan dari tempat pengajaran, karena tidak ada gunanya manusia perempuan diberi pendidikan.
* Menurut St. Jerome: Wanita adalah akar dari segala kejahatan. Perempuan itu pintu setan, jalan sesat, gigitan kalajengking.
* Paus Gregory : "Perempuan itu mempunyai bisa seperti jelatang jahat, seperti naga".
* Paus Jeraum : "Perempuan itu pokok kejahatan dan sumber perdayaan".
* Pastor St. John Chrysston : "Perempuan ialah makhluk paling jahat, patut mendapat kesengsaraan, dia benar2 penggoda & menambah penyakit"
Sekarang, mari kita bandingkan dengan agungnya ajaran Islam.
* Menurut Islam, kaum wanita adalah makhluk manusiawi dan memiliki jiwa yang sama dg lelaki (QS An-Nisa':1).
* QS An-Nisa:19 : Perintah kepada suami agar tetap berbuat baik kepada istrinya meskipun dalam kondisi membencinya.
* QS An-Nisa:23 : Haram menikahi wanita yang menjadi mahram dari nasab dan saudari sepersusuan.
* Sabda Rasulullah dalam HR Ahmad, Tirmidzi dan Ibnu Asakir dari Ali RA: "Tidak dapat memuliakan derajat kaum wanita kecuali orang yg mulia,
* QS An-Nahl:58-59 : Larangan mengubur anak perempuan hidup-hidup dan tidak dapat merendahkan derajat kaum wanita kecuali orang yang jahat budi pekertinya.".
* Sebuah hadits dari Anas ra, bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda: "Surga berada di bawah telapak kaki ibu" (HR Al-Khatib)
Nah, betapa indahnya dunia jika syariat Islam ditegakkan dan pesan-pesan indah dari Allah dan RasulNya tuk memuliakan wanita, dijalankan. Betapa indahnya dunia jika syariat Islam ditegakkan dan pesan2 indah dari Allah dan RasulNya tuk memakmurkan sesamanya dg zakat, digerakkan. Betapa indahnya dunia jika syariat Islam ditegakkan dan keamanan dunia terjamin dengan hukum di Islam di dalamnya.
Sekarang terjawab kan, mengapa harus memeluk Islam saja...? InsyaAllah bermanfaat..
