Label: ,

Blind Heart (Hati yang buta)

Oleh Rayan Arab - The Daily Reminder from Saudi Arabia

Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh..
Sesungguhnya telah datang dari Tuhanmu bukti-bukti yang terang; maka barangsiapa melihat (kebenaran itu), maka (manfaatnya) bagi dirinya sendiri; dan barangsiapa buta (tidak melihat kebenaran itu), maka kemudharatannya kembali kepadanya. Dan aku (Muhammad) sekali-kali bukanlah pemelihara(mu). (QS. Al-An'am:104)
Saya banyak mengeksplorasi youtube agar mendapatkan ceramah dan ilmu agama tidak hanya dari ustadz dalam negeri tapi juga mancanegara biar ilmunya makin banyak dan cara berpikirnya makin luas.
Salah satunya yang paling saya sukai adalah channel The Daily Reminder (TDR). Amazing Reminder dari Saudi Arabia tapi menggunakan bahasa Inggris dan dilengkapi subtitle bahasa Inggris jadi memudahkan kita untuk menyimak. Mereka mengupload banyak sekali video singkat dengan tapi cukup sekali dijadikan perefleksian dan pelajaran berharga bagi kita. Berikut salah satu topiknya yang akan saya tuangkan dari video berbahasa Inggris menjadi tulisan berbahasa Indonesia :

***

BLIND HEART (HATI YANG BUTA)













Banyak orang yang melihat apa yang haram menjadi halal.

Bukan karena mata mereka tidak bisa melihat perbedaannya.
Matanya bisa melihat segala yang ada dalam kehidupan..
Tapi karena hatinya buta.

Dan bukan Allah SWT yang membutakan hati mereka.
Orang itu sendiri yang telah membutakan hatinya..
Setelah menempatkan dirinya pada keadaan menyangkal..
Setelah menolak kebenaran..

Sehingga ketika dia melihat yang halal.. dan dia tidak menyukainya!
Tapi ketika dia melihat yang haram.. dia menyukainya!

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an
maka apakah mereka tidak berjalan di muka bumi, lalu mereka mempunyai hati yang dengan itu mereka dapat memahami atau mempunyai telinga yang dengan itu mereka dapat mendengar? Karena sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta, ialah hati yang di dalam dada. (QS. 22:46)
Suatu hari saya melihat seseorang yang berbuat curang, berbohong, mendengarkan musik dan melakukan banyak hal buruk.
Suatu hal yang tidak menyenangkan Allah.
Sehingga saya berbicara pada orang itu, "Kapan kamu berencana untuk berbuat yang benar?"
Orang itu menjawab, "Ketika Allah memberiku petunjuk."
Ketika Allah memberiku petunjuk?? Ya Salaam!

Jadi jika Allah tidak menuntun dan memberimu petunjuk lalu kau tak akan pernah menjadi benar?
Kamu akan melanjutkan melakukan apa yang kamu lakukan sampai kamu mati melakukan apa yang kamu lakukan?

Anda tahu, masalah pada orang ini adalah dia tidak memikirkan soal kematian..
Dan bagaimana anda bisa tidak memikirkan tentang kematian?
Maksud saya..Saya bisa membayangkan itu sekarang, beberapa dari kita akan terbaring pada ranjang kematian suatu hari.
Menangis di ranjang kematian, berharap bahwa kita bisa mempunyai satu hari lagi untuk hidup.
Takut bahwa kita mungkin bahkan tidak mempunyai satu jam.
Dan itu adalah momen saat kita akan mengingat waktu yang kita pergunakan untuk melakukan semua perbuatan buruk. Saat itulah!

Apa anda tahu Al Imam Al-Shafee?
Al Imam Al-Shafee (rahimuhullah) ketika dia meninggal..
Ketika dia sangat sakit parah, temannya datang menjenguknya, dan dia berkata..
"Bagaimana kabarmu Imam?"
Imam menjawab, "Saya terbangun meninggalkan dunia ini." Maksud saya bangun hari ini untuk meninggalkan dunia ini. "Saya juga meninggalkan saudara saya. Teman saya dan keluargaku."
"Aku akan melihat kelakuan burukku. Kelakuan jahatku."
Al Imam Al-Shafee berkata, "Saya akan pergi untuk melihat kelakuan burukku di akhirat."
"Dan aku tidak tahu. Apa ruh ku pergi ke surga sehingga aku ini memberikan kabar baik, atau pergi ke neraka sehingga aku ini memberi kabar buruk."

Itulah saat anda akan mengingat waktu yang anda gunakan untuk melakukan semua kelakuan buruk.
Dan tidak akan ada dokter yang akan memperpanjang jangka waktu hidup anda.
Tidak akan ada operasi, tidak akan akan ada teknisi, tidak ada apa-apa yang menyelamatkan anda, itulah!

Ketika kematian datang, semua alasan pergi dan tak seorangpun yang dapat membantumu saat itu kecuali Allah.
Tapi, ketika saya duduk disini saya mulai bertanya pada diri saya sendiri.
Bagaimana Alah akan disini untuk kita ketika kita lemah?
Padahal Dia disini untuk kita saat kita kuat tapi kita tidak mengharapkanNya.

Allah? Sekarang? Tidak! Mungkin ketika saya empat puluh tahun.
Mungkin ketika saya enam pulu tahun.
Apa yang terjadi dengan ini?

Apa anda tahu Uthman Ibn Affan?
Dia adalah khalifah Islam ketiga, ketika mereka menyebut kubur padanya..
Dan ketika dia melihat kubur dengan matanya..
Ia mulai menangis, dia mempunyai jenggot yang panjang
dan jenggotnya menjadi basah kuyup dengan air matanya.
Dan teman disekitarnya bertanya padanya, "Kenapa kau menangis? Bagaimana bisa ketika kita membicarakan tentang surga kau tidak menangis? Dan ketika kita membicarakan tentang neraka kamu tidak menangis, tapi ketika kita membicarakan tentang kubur kau menangis?"

Dia menjawab, "Utusan Allah, Rasulullah SAW mengatakannya padaku setelah meninggal, tahapan pertama adalah kubur. Dan jika ini lancar dan mudah, maka apa yang setelahnya akan lebih mudah. Tapi jika ini susah, maka apa yang setelahnya akan lebih susah."

Anda lihat, kematian itu tiba-tiba, seperti Michael Jackson..
Anda melihat itu di berita. Sehingga itu terbukti.
Bahwa jiwa berpindah pada dunia yang baru seutuhnya dengan pekerjaannya tanpa anak dan istri, dengan pekerjaannya dengan sholatnya dan nasehat.
Pada Allah itu akan kembali.
Tiga pertanyaan akan ditanyakan, jika kamu menjawab kamu akan melaluinya.
Jika tak ada jawaban, wallahi.. anda akan dipukul dengan palu.
Kita sudah beberapa tahun lalu sebagai Muslim. Anda tahu kenapa?
Jika tidak mengikuti sistem Allah..
Jika kita ikuti sistem Allah, percayalah..
Kita tidak hanya akan tertuntun, tapi kita akan hidup lebih cemerlang dibanding semua orang lain.

Aku akan beranjak pada kesimpulan dan aku katakan..
Apa anda ingat kapan terakhir kali anda memarkir mobil anda dan anda pergi ke toko grosir atau ke sekolah atau kemanapun anda kerja dan anda berjalan kembali ke rumah, anda meninggalkan kantor anda, atau dimanapun anda berada, dan anda berjalan kembali meruju mobil anda untuk kembali ke rumah.

 Jika seseorang datang pada anda dari belakang anda dan menutup mata anda sehingga anda tidak bisa melihat kemana anda pergi, apakah anda bisa menemukan mobil anda?
Tidak?!
Sama dengan petunjuk dari Allah. Jika kamu menutup mata dari kebenaran dan mengatakan,
"Aku akan menjalankan hidupku seperti ini sampai Allah memberiku petunjuk."
Maka anda tidak akan pernah diberi petunjuk.
Satu-satunya saat dimana anda akan diberi petunjuk adalah jika anda mencari kebenaran dengan diri anda sendiri.
Itulah ketika Allah akan membimbingmu. Ketika anda mau dibimbing.

Saya berharap Allah SWT untuk membimbing anda dan saya,
Dan saya memohon Allah SWT mengampuni kita.
Dan meningkatkan derajat tinggi diantara yang benar-benar dibimbingnya.

Jazakumullahu Khairan.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh..

Semoga menjadi manfaat dan pelajaran berharga bagi saudara sekalian.

 
Youthism © 2012 | Designed by Canvas Art