Label:

Enam Hal yang Akan di Cari Surga

Assalamualaikum.. 

"Barang siapa mengumpulkan enam pengetahuan maka surga akan mengejarnya dan sebaliknya neraka akan lari darinya."

Pertama, mengetahui Allah dan kemudian mentaatiNya.


Kenali bahwa Allah SWT adalah satu-satunya Tuhan yang berhak di sembah, Tiada Tuhan Selain Dia.
Ia
berkuasa dan berkehendak atas segala sesuatu. Bagaimana Ia menciptakan alam semesta dan isinya, mengapa Ia menciptakan kita semua ini.. Apa tujuanNya? Wajib tahu ..


Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar. (QS. 2:255)

Kedua, mengetahui syetan dan kemudian menolak bujukannya.
Ketahuilah tipu daya setan.  Apa saja yang menjadi godaan setan untuk menarik manusia ke neraka beserta dia.  Seperti apa yang tertulis pada ayat Al-Qur'an dibawah ini, ia akan mencari 'teman' di neraka dengan mempengaruhi manusia, kecuali manusia-manusia yang kuat beriman pada Allah.

Iblis berkata: "Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan ma'siat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hamba Engkau yang mukhlis di antara mereka". (QS. 15:39-40)
Ketiga, mengetahui akhirat dan kemudian mencarinya.
Hidup bukan hanya di dunia, hal yang mutlak adalah kematian, sehingga kita akan menuju ke tujuan selanjutnya. Kemana? Kita harus beriman dan percaya tentang alam akhirat, jika tidak kita sungguh dalam kerugian karena hanya mencari kesenangan dunia semata tanpa menghiraukan perkara Islam yang sangat fital. Karena dunia bersifat sementara dan akhirat adalah kekal. Akhirat? Surga dan neraka. Hanya Islam yang bisa menjawab perkara ini..
Mereka hanya mengetahui yang lahir (saja) dari kehidupan dunia; sedang mereka tentang (kehidupan) akhirat adalah lalai.(QS. 30:7)
Sekali-kali janganlah demikian. Sebenarnya kamu (hai manusia) mencintai kehidupan dunia, dan meninggalkan (kehidupan) akhirat. (QS. 75:20-21)
....Kesenangan di dunia ini hanya sebentar dan akhirat itu lebih baik untuk orang-orang yang bertakwa, dan kamu tidak akan dianiaya sedikitpun.(QS. 4:77)
Barangsiapa yang menghendaki pahala di dunia saja (maka ia merugi), karena di sisi Allah ada pahala dunia dan akhirat. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat. (QS. 4:134)
Dan tiadalah kehidupan dunia ini, selain dari main-main dan senda gurau belaka. Dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertaqwa. Maka tidakkah kamu memahaminya? (QS. 6:32)
 Orang-orang yang beriman kepada adanya kehidupan akhirat tentu beriman kepadanya (Al Quraan) dan mereka selalu memelihara sembahyangnya. (QS. 6:92)

Keempat, mengetahui dunia dan menolak tipuannya.
Sebagai mana kita mengenal alam akhirat, tentu kita akan mengetahui apa yang sebenarnya kita jalani di dunia ini.  Bagai tempat persinggahan sementara, tempat ujian, tempat karantina.  Hingga Allah menetapkan tempat yang layak atas usaha kita di dunia untuk akhirat. Jangan terlena dengan dunia yang sementara ini.. Seindah-indahnya dunia, jauh lebih indah akhirat yang serba mutlak kekal.

...Mereka bergembira dengan kehidupan di dunia, padahal kehidupan dunia itu (dibanding dengan) kehidupan akhirat, hanyalah kesenangan (yang sedikit). (QS. 13:26)
Hai kaumku, sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah kesenangan (sementara) dan sesungguhnya akhirat itulah negeri yang kekal. (QS. 40:39)
Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main. Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui. (QS. 29:4)
Barangsiapa yang menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, niscaya Kami berikan kepada mereka balasan pekerjaan mereka di dunia dengan sempurna dan mereka di dunia itu tidak akan dirugikan. Itulah orang-orang yang tidak memperoleh di akhirat, kecuali neraka dan lenyaplah di akhirat itu apa yang telah mereka usahakan di dunia dan sia-sialah apa yang telah mereka kerjakan. (QS. 11:15-16)
Kalau kita mengharap dunia saja kemungkinan Allah akan beri.  Kita bisa terlena dan menganggap dunia bak surga, berasa paling beruntung.  Tapi karena kita lalai akan akhirat, berakibat neraka.. Naudzubillah ~
Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah- megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu. (QS. 57:20)
Kelima, mengetahui haq (kebenaran) dan kemudian mengikutinya.
Ketahuilah tentang pentingnya keTauhidan yaitu mengEsakan Tuhan, mengesakan Allah, menaati Allah, beribadah pada Allah yaitu dengan mengikuti jalan yang paling lurus yaitu agama Islam.

Sesungguhnya (agama Tauhid) ini adalah agama kamu semua; agama yang satu dan Aku adalah Tuhanmu, maka sembahlah Aku.(QS. 21:92)
Dia-lah yang mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang benar agar Dia memenangkannya di atas segala agama-agama meskipun orang musyrik membenci. (QS. 61:9)
Hai orang-orang yang beriman, ta'atilah Allah dan ta'atilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Qur'an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.(QS.4:59)
Jika kita sudah menjalankan dan mengikuti apa saja yang diturunkan Allah, InsyaAllah kita tidak  akan menjadi sesat dan berada di jalan yang lurus.

Aku tinggalkan dua perkara. Kalian tidak akan sesat slama berpegang dengannya, yaitu Kitabullah (Al Qur'an) dan sunnah Rasulullah (HR. Muslim)

Keenam, mengetahui kebathilan dan kemudian menjauhinya.
Kita harus mengetahui apa yang di haramkan, untuk dilakukan maupun dimakan. Untuk menjaga keimanan, menjadi manusia yang selalu berada di jalan yang benar, meminimalisirkan dosa dan pertanggung jawaban di akhirat.

(Ali bin Abi Thalib)

Ya Allah, Masukkan kami ke dalam Surga-MU dan Jauhkanlah kami dari Siksa Api Neraka.. Aamiin

by blog owner..  
--Semoga bermanfaat dan membuka hati. Jika ada kesalahan semoga Allah mengampuni. Aamiin--
Wassalamualaikum.

 
Youthism © 2012 | Designed by Canvas Art